00.08 -
artikel Islam
No comments
Al Qur’an Bacaan Seorang Muslim
Surabaya, 11 November 2013
Dulu,
ketika teknologi informasi belum maju seperti sekarang orang – orang
menggunakan surat dalam berkomunikasi. Begitu pula dalam melakukan proses
melamar. Ketika seorang laki – laki mendapat surat balasan terkait lamaran yang
dia ajukan kepada seorang wanita , maka surat itu dibaca beberapa kali. Padahal
isinya juga sana saja. Tetapi mengapa ketika surat Allah yang menciotakan calon
istri kita itu jarang kita baca bahkan mungkin hanya satu tahun sekali? Maka
dari itu, kita harus hijrah. Tinggalkan kebiasaan yang ada.
Dalam
surat Ali Imran ayat 31 Allah mengatakan bahwa jika kita mencintai Allah dan
Rasul-NYA niscaya Allah akan mencintai kita dan mengampuni dosa – dosa kita.
Lantas, muncul sebuah pertanyaan. Bagaimana kita dapat mencintai Allah?
Jawabannya sederhana, bacalah Al Qur’an. Dengan membaca Al Qur’an kita akan
mengenal Allah, dan semakin kita mengenal Allah maka kita pun akan semakin
mencintai-NYA.
Rasulullah
SAW suka membaca Al Qur’an,maka jika kita mencintai Rasul kita harus membaca Al
Qur’an juga. Jangan malah membaca syair – syair yang tidak jelas asal
muasalnya. Bukan berarti jika kita mencintai Beliau maka kita harus membaca
syair mengenai Beliau. Tetapi yang kita lakukan adalah mengerjakan apa yang
Beliau sukai.
Apabila
kita mengaku cinta kepada Rasul tetapi kita tidak mencintai Beliau , itu adalah
cinta palsu. Maka dari itu, masa silam yang telah berlalu ya biarlah sudah.
Kita harus hijrah. Hijrah dari yang asalnya kita jarang sekali membaca Al
Qur’an, dengan mencoba membiasakan diri membacanya.
Hijrah
yang tidak sulit asalkan kita mau adalah dengan membaca Al Qur’an. Bacalah Al
Qur’an dan terjemahnya, maka akan membawa kita pada kecerdasan. Jangan sampai
kita suka mengikuti suatu perbuatan tanpa mengkritisinya terlebih dahulu.
Misalnya saja, dalam hal pembacaan do’a yang menjadi kebiasaan di masyarakat
kita pembacaannya sampai diserahkan kepada imam. Tetapi ketika imam tersebut
ditanya terkait arti do’a tersebut maka jawab Beliau adalah tidak tau. Beliau
mengatakan bahwa hal itu didapat secara turun – temurun.
Maka
dari itu, jika kita memang ingin hijrah minimal 1 kali dalam 1 tahun kita
khatamkan Al Qur’an beserta terjemahannya. Apabila kita lakukan, maka akan
timbul ketenangan hati dan kegembiraan ketika membacanya. Jangan sampai kita malas
berpikir, mengikuti kebiasaan yang ada. Segala tradisi yang ada di lingkungan
kita periksa kembali apakah memang sesuai dengan Al Qur;an dan sunnah Rasul.
Marilah kita menjadi muslim yang baik. Hijrah, kebiasaan lama yang buruk itu
kita tinggalkan. Termasuk juga kebiasaan jarang membaca Al Qur’an.
0 komentar:
Posting Komentar