09.04 -
serba - serbi perkuliahan
No comments
Pengantar Technopreneurship (Pertemuan 1)
Entrepreneurship
adalah sifat. Artinya, bukan pekerjaan. Kita boleh menjadi pegawai atau apapun
itu, tapi kita dapat berjiwa entreprener. Misalnya seperti leadership. Sama
halnya dengan itu. Karakter seorang entrepreuner adalah sebagai berikut
1. Unik.
A, jadilah seorang yang unik. Lain dari pada yang lain. Ketika ada 5 garpu
berderet dan ada 1 garpu
yang bengkok sendiri, mana yang akan kita ingat? Atau pandangan kita akan tertuju ke mana? Jawabannya pastilah akan tertuju kepada garpu yang bengkok sendiri itu. Begitu juga dengan kita melakukan usaha. Kita harus jadi yang unik. Agar mudah diingat, dan menarik orang yang melihat.
yang bengkok sendiri, mana yang akan kita ingat? Atau pandangan kita akan tertuju ke mana? Jawabannya pastilah akan tertuju kepada garpu yang bengkok sendiri itu. Begitu juga dengan kita melakukan usaha. Kita harus jadi yang unik. Agar mudah diingat, dan menarik orang yang melihat.
2. Selalu
membuat kondisi tertekan. Ketika kita sudah tau
terlambat masuk kelas, maka kita pasti akan berlari menuju kelas tersebut.
Tetapi sebaliknya, ketika kita tau bahwa masih lama kelas itu dimulai kita akan
santai berjalan. Atau misalnya lagi, jika kita dikejar anjing tentu lari kita
akan lebih cepat daripada lari kita biasa tanpa dikejar anjing bukan? Maka
seperti itu pula lah dalam berusaha. Kita usahakan agar diri kita selalu dalam
kondisi tertekan. Karena ketika dalam kondisi tertekan boleh jadi ide – ide
yang tak terduga akan muncul dengan sendirinya.
3. Utamakan
pelayanan. Ada sebuah kisah tentang seorang
tukang cukur. Tukang cukur ini selalu ramah kepada pelanggannya. Dia mengajak
bicara orang bila ada yang meminta jasanya. Maka dari itu akan terjalin
hubungan yang akrab antara tukang cukur itu dengan pelanggan. Dengan adanya
hubungan yang akrab maka secara tidak langsung akan menjadikan dia sebagai
pelanggan tetap tukang cukur tersebut. Intinya, bersikap ramahlah dan cobalah
jalin hubungan yang baik dengan pelanggan.
4. Marketing.
Pernah pergi ke maal bukan? Ketika masuk pertama kali, aroma apa yang kalian
cium? Ya, terkadang ada aroma makanan yang tercium. Padahal, toko makanan itu
letaknya jauh dari pintu masuk. Nah, ini salah satu dari contoh marketing.
5. Tekun
dan kerja keras. Saya piki hal ini sudah dapat kita
pahami bersama. Bahwa sebuah ketekunan dan kerja keras tentunya akan
menghasilkan sesuatu yang optimal dan memuaskan.
Demikia review materi kuliah yang saya terima tadi.
Semoga bermanfaat. Amin .. o iya, ada satu kalimat juga yang saya dapat dari
sini. “jika tidak bisa menjadi yang terbaik jadilah yang berbeda. Kalau pun
juga tidak bisa, maka jadilah yang pertama.”
Sumber
: pertemuan pertama kuliah Technopreneurship
0 komentar:
Posting Komentar