Rabu, 19 Februari 2014

Pengantar Technopreneurship (Pertemuan 1)

Entrepreneurship adalah sifat. Artinya, bukan pekerjaan. Kita boleh menjadi pegawai atau apapun itu, tapi kita dapat berjiwa entreprener. Misalnya seperti leadership. Sama halnya dengan itu. Karakter seorang entrepreuner adalah sebagai berikut
1.      Unik. A, jadilah seorang yang unik. Lain dari pada yang lain. Ketika ada 5 garpu berderet dan ada 1 garpu
yang bengkok sendiri, mana yang akan kita ingat? Atau pandangan kita akan tertuju ke mana? Jawabannya pastilah akan tertuju kepada garpu yang bengkok sendiri itu. Begitu juga dengan kita melakukan usaha. Kita harus jadi yang unik. Agar mudah diingat, dan menarik orang yang melihat.
2.      Selalu membuat kondisi tertekan. Ketika kita sudah tau terlambat masuk kelas, maka kita pasti akan berlari menuju kelas tersebut. Tetapi sebaliknya, ketika kita tau bahwa masih lama kelas itu dimulai kita akan santai berjalan. Atau misalnya lagi, jika kita dikejar anjing tentu lari kita akan lebih cepat daripada lari kita biasa tanpa dikejar anjing bukan? Maka seperti itu pula lah dalam berusaha. Kita usahakan agar diri kita selalu dalam kondisi tertekan. Karena ketika dalam kondisi tertekan boleh jadi ide – ide yang tak terduga akan muncul dengan sendirinya.
3.      Utamakan pelayanan. Ada sebuah kisah tentang seorang tukang cukur. Tukang cukur ini selalu ramah kepada pelanggannya. Dia mengajak bicara orang bila ada yang meminta jasanya. Maka dari itu akan terjalin hubungan yang akrab antara tukang cukur itu dengan pelanggan. Dengan adanya hubungan yang akrab maka secara tidak langsung akan menjadikan dia sebagai pelanggan tetap tukang cukur tersebut. Intinya, bersikap ramahlah dan cobalah jalin hubungan yang baik dengan pelanggan.
4.      Marketing. Pernah pergi ke maal bukan? Ketika masuk pertama kali, aroma apa yang kalian cium? Ya, terkadang ada aroma makanan yang tercium. Padahal, toko makanan itu letaknya jauh dari pintu masuk. Nah, ini salah satu dari contoh marketing.
5.      Tekun dan kerja keras. Saya piki hal ini sudah dapat kita pahami bersama. Bahwa sebuah ketekunan dan kerja keras tentunya akan menghasilkan sesuatu yang optimal dan memuaskan.
Demikia review materi kuliah yang saya terima tadi. Semoga bermanfaat. Amin .. o iya, ada satu kalimat juga yang saya dapat dari sini. “jika tidak bisa menjadi yang terbaik jadilah yang berbeda. Kalau pun juga tidak bisa, maka jadilah yang pertama.”

Sumber : pertemuan pertama kuliah Technopreneurship

0 komentar:

Posting Komentar