Jumat, 14 Februari 2014

Kemudahan dalam Bersedekah

Kali ini kita akan membahas tentang sedekah. Di dalam Al Qur’an surat
Al Baqarah ayat 148 Allah SWT berfirman “....Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.“
            Setelah ayat ini turun, para sahabat yang memiliki keadaan ekonomi yang rendah mengadu kepada Rasulullah SAW, mereka iri kepada para sahabat yang memiliki harta yang berlebih karena mereka menjadi tidak bisa bersedekah dan berbuat baik. Menanggapi aduan para sahabat itu Rasulullah SAW pun bersabda, “bukankah tasbih, tahmid, dan tahlil kalian adalah sedekah?” adapun hadits lengkapnya adalah sebagai berikut Sekelompok orang Sahabat Rasulullah bertanya kepada beiau, “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya itu bias pergi dengan membawa pahala. Mereka shalat sebagaimana kai shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami juga berpuasa. Namun mereka bias bersedekah dengan kelebihan harta mereka?” Beliau menjawab, “Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian apa yang bias kalian sedekahkan? Sesungguhnya setiap bacaan tasbih adalah sedekah. Setiap bacaan takbir adalah sedekah. Setiap bacaan tahmid adalah sedekah. Dan Setiap bacaan tahlil adalah sedekah.” [HR Muslim, nomor 1674]
            Pada dasarnya, sedekah itu tidak selalu berurusan dengan yang namanya harta. Menyuruh kepada kebajikan dan mencegah dari kemunkaran itu juga termasuk sedekah. Menebarkan senyum adalah sedekah. Membuang duri atau sesuatu yang mengganggu di jalan itu adalah sedekah. Dan bertutur kata yang baik pun juga adalah sedekah.
            Dari riwayat di atas, kita dapat mengambil dua pelajaran. Pertama adalah dioerbolehkannya iri dalam hal melakukan kebaikan. Sering kali kita iri terhadap orang yang memiliki kelebihan dalam urusan dunia. Tapi, sangat jarang diantara kita yang iri dengan orang yang dapat melakukan kebaikan berlebih. Misalnya, ada orang yang lebih sering peergi ke masjid untuk salat berjama’ah. Kebanyakan orang lebih iri terhadap orang yang sering bepergian ke luar negeri daripada yang sering ke masjid. Di sisi lain, hal ini juga menunjukkan kepada kita tentang kualitas iman para sahabat di zaman Rasul yang begitu kuat.
            Kedua, riwayat di atas juga menunjukkan kepada kita bahwa Islam itu mudah. Islam memberikan alternatif untuk berbuat baik sesuai kemampuan yang kita miliki. Memberikan kepada kita pilihan dalam hal berbuat baik.
            Maka dari itu, marilah kita memperbanyak diri untuk bersedekah. Sedekah tidak harus berupa uang. Bahkan tersenyum dan bermuka manis itu juga termasuk sedekah dan perbuatan yang baik. 
Sumber : kultum solat tarawih di Masjid Istiqomah Banjarbaru


0 komentar:

Posting Komentar