06.25 -
bahasaarab
No comments
Macam-Macam Fi’il Shahih
Apabila fi’il ditinjau dari huruf
penyusunnya, fi’il terbagi dua yaitu fi’il shahih dan fi’il mu’tal.
Fi’il shahih adalah fi’il yang tidak mengandung huruf ‘illat
sedangkan fi’il mu’tal adalah fi’il yang mengandung satu atau lebih
huruf ‘illat. Baca..http://rianpadrian.blogspot.co.id/2016/02/pengantar-ilmu-bahasa-arab-4-pembagian.html
Fi’il Shahih terbagi
menjadi 3, yaitu :
1. Fi’il Shahih Salim, : fi’il shahih yang bebas dari
huruf hamzah dan tadh’if (tasydid). Hampir semua fi’il yang
telah dipelajari sebelumnya merupakan fi’il shahih salim. Contoh : كتب (kataba), نصر (nasoro), dan علم(‘alima).
2. Fi’il Shahih Mahmuz, : fi’il shahih yang
mengandung huruf hamzah. Contoh : اخذ (mengambil), سال(bertanya), اكل(makan) dan قرا(membaca). Sepintas, tidak ada perbedaan antara fi’il shahih
salim dengan fi’il shahih mahmuz. Keduanya memiliki tiga ketukan ,
seperti ka-ta-ba dan a-ka-la. Tetapi, ada fi’il shahih mahmuz tertentu
yang ketika fi’il ‘amr tidak mengikuti wazan pada umumnya.
Fi’il ‘amr
|
Fi’il Madhy
|
Arti
|
||
Bab 1
|
||||
Latin
|
Arab
|
Latin
|
Arab
|
|
Kul
|
كل
|
akala
|
اكل
|
Memakan
|
Khuz
|
خذ
|
akhoza
|
اخذ
|
Mengambil
|
Mur
|
مر
|
amaro
|
امر
|
Memerintah
|
Bab 3
|
|
|||
Sal
|
سل
|
Sa-ala
|
سال
|
Bertanya
|
Iqro-
|
اقرا
|
Qoro-a
|
قرا
|
Membaca
|
Ibda-
|
ابدا
|
Bada-a
|
بدا
|
Memulai
|
Bab 4
|
|
|||
I’-man
|
ائمن
|
Amina
|
امن
|
Merasa aman
|
I’-zan
|
ائذن
|
azina
|
اذن
|
Mengizinkan
|
Sumber : Ilmu Sharaf
untuk Pemula
Bila kita perhatikan fi’il – fi’il di
atas, ada yang mengikuti wazan fi’il amr dan ada juga yang tidak. Misalnya
اكل,
seharusnya fi’il amrnya menjadi (u’kulu) ااكل. Tetapi, menjadi (kul)
كل saja. Semakin kita sering membaca
literatur bahasa Arab, maka insyaAlloh kita akan semakin terbiasa dan memahami
perubahan yang ada.
3. Fi’il Shahih Mudhaa’af, : fi’il shahih yang
mengandung tasydid. Berbeda dengan fiil shahih salim dan mahmuz yang
memiliki 3 ketukan, fi’il shahih mudhaa’af hanya terdiri dari dua
ketukan. Contoh : (rodda) رد . asal kata
dari رد adalah ردد .karena dua huruf
ini bertemu sehingga pengucapannya menjadi tasydid. Hanya 3 wazan dari tsulatsy
mujarrad yang diikuti oleh fi’il shahih mudhaa’af, yaitu wazan bab
1, 2 dan 4.
Kaidah lain yang
dimiliki fi’il shahih mudhaa’af terdapat pada tashrifnya fi’il ‘amrnya,
yaitu lam fi’ilnya tidak sukun malinkan fathah. Misalnya (rodda)
رد .
fi’il ‘amr dari (rodda) رد adalah (rudda)
رد . untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut.
Sumber : Ilmu
Sharaf untuk Pemula
Perlu diingat, fi’il
shahih mudhaa’af hanya mengikuti wazan bab 1, 2 dan 4.
Sumber Keseluruhan : audio
ilmu sharaf dan e-book / print out Ilmu Sharaf untuk Pemula
0 komentar:
Posting Komentar