Senin, 28 Maret 2016

Tashrif Istilahiy Fi’il Amr dan Fi’il Nahiy



1.    Fi’il amr
Cara untuk membuat fi’il amr yaitu dengan melihat fi’il mudhari’-nya. Huruf  Ya (ي) diganti  dengan hamzah dan lam fi’ilnya disukunkan. Sedangkan untuk harakat hamzahnya disesuaikain dengan harakat ‘ain fi’ilnya. Misalnya Yaf’ulu (يفعل  (menjadi uf’ul ( أفعل ( dan Yaf’ilu يفعل) ) menjadi if’il (اِفعل.(.
Tetapi ada pengecualian kepada kata yaf’alu. Harakat untuk hamzah pada fi’il amr dengan wazan yaf’alu tetap tetap berharakat kasrah. Sehingga nantinya menjadi If’al, bukan af’al. Hal ini dikarenakan apabila tetap berharakat fathah sesuai dengan ‘ain fi’ilnya akan samar antara fi’il amr dengan fi’il mudhari’ dengan dhamir ana. Pada fi’il mduhari’ dengan dhamir ana fi’il mudhari’nya menjadi af’alu.  Sehingga untuk menghilangkan kesamaran itu harakat fi’il amr untuk wazan yaf’alu menjadi berharakat kasrah. Kesimpulannya, untuk fi’il tsulatsy mujarrad fi’il amrnya tidak ada hamzah yang berharakat fathah (hanya dhommah atau kasrah saja). Dan hamzah yang berharakat dhammah hanya terdapat pada bab 1 (uf’ul)

Kemudian, khusus untuk bab 5 tidak ada fi’il amrnya. Hal ini dikarenakan fi’il – fi’il pada bab 5 merupakan kata sifat sehingga tidak ada kata perintahnya. Misalnya saja kata kaburo (كبر ) yang berarti besar. Tidak dapat kita mengatakan “besarlah”. Biasanya kata perintah untuk bab 5 yaitu dengan menambahkan kata “kun” yang berrti jadilah. Misalnya “kun kabiron” yang berarti jadilah orang yg besar. Atau “Kun solihan”, “Kun kariman”.

2.    Fi’il nahiy
Cara untuk membuat fi’il nahiy yaitu dengan cara
1.     Menambah huruf lam (ل) pada fi’il amr.
2.     Mengganti huruf ya (ي) dengan huruf ta (ت)
3.    lam fi’il-nya disukunkan.

Apabila pada bab 5 tidak ada fi’il amr-nya, begitu juga dengan fi’il nahiy ini.

Contoh tashrif tsulatsy mujarrad lengkap dari fi’il madhy sampai fi’il nahiy, dari bab 1 hingga bab 6







 Sumber : Buku Ilmu Sharaf Bagi Pemula dan audio gru Whatssapp "BISA" Belajar Ilmu Sharaf

0 komentar:

Posting Komentar