21.22 -
bahasaarab
No comments
Tashrif Fi’il Madhy dan Mudhari’ Tsulatsy Mujarrad
Seperti dijelaskan pada pelajaran sebelumnya, fi’il yang masuk
dalam kelompok tsulatsy mujarrad adalah kelompok kata yang tersusun dari 3
huruf. Contoh : جَلَسَ dan كَتَبَ
Tsulatsy mujarrad terdiri dari 6 bab. Di setiap bab terdapat rumus
yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Seluruh fi’il yang tersusun dari 3 huruf pasti akan mengikuti salah
satu dari wazan atau bab ini. Sebelum mempelajari itu kita harus mengetahui
terlebih dahulu wazan fi’il madhy dan fi’il mudhari’. Hal ini dikarenakan rumus
tiap bab itu tergantung dari wazan kedua fi’il ini.
1. Fi’il Madhy
Fi’il madhy terdiri dari 3 wazan yang mana dari wazan itu dapat
terbentuk rumus tashrif tiap babnya. Adapun wazan dari fi’il madhy adalah
فَعَلَ = نَظَرَ,
نَصَرَ,
فَعِلَ = سَمِعَ, فَحِمَ
فَعُلَ = كَرُمَ, صَلُحَ
Dari 3 wazan tersebut dapat kita lihat bahwa yang berubah hanya ‘ain
fi’ilnya. Adapun huruf fa dan lam-nya tetap fathah. Maksud kata di sebelah kiri
tanda “sama dengan” (=) itu adalah contoh kata yang termasuk dalam wazan fa’ala,
fa’ilu dan fa’ula.
2. Fi’il Mudhari’
Fi’il mudhari’ terdiri dari 3 wazan sama halnya seperti fi’il
madhy. Adapun wazannya adalah sebagai berikut (yaf’alu, yaf’ilu dan yaf’ulu) :
يَفْعَلُ
يَفْعِلُ
يَفْعُلُ
Sama halnya dengan fi’il madhy, yang berubah pada fi’il mudhari’
hanya ‘ain fi’ilnya. Sedangkan huruf ya-nya tetap fathah dan lam fi’ilnya tetap
berharakat dhammah.
Wazan Tsulatsy Mujarrad
Adapun wazan tsulatsy mujarrad yang terdiri dari 6 bab itu adalah
kombinasi dari 3 fi’il madhy dan mudhari’. Trik yang kita gunakan untuk mudah
mengingat wazan di tiap babnya itu adalah dengan menggunakan kalimat “bAtU kAlI
mAnA bIsA tUrUn sendIrI”. Setiap kata yang ada mewakili rumus di tiap babnya. Tetapi
yang perlu kita perhatikan hanya huruf vokalnya saja. Misalnya saja kata “bAtU”
yang mewakili rumus wazan di bab 1. Huruf “A” menunjukkan harakat ‘ain fi’il
madhy di bab itu sedangkan huruf “U” menunjukkan ‘ain fi’il mudhari’ di bab 1. Sehingga
bila bAtU merupakan rumus bab 1 maka wazannya adalah “fa’ala yaf’ilu”. Begitu juga
seterusnya. Untuk lebih jelasnya dapat melihat Tabel Wazan Tsulatsy Mujarrad di
bawah ini.
Tabel Wazan Tsulatsy Mujarrad
Rumus
|
Fi’il Madhy
|
Fi’il Mudhari’
|
Latin
|
|
Bab 1
|
bAtU
|
فَعَلَ
|
يَفْعُلُ
|
Fa’ala-yaf’ulu
|
Bab 2
|
kAlI
|
فَعَلَ
|
يَفْعِلُ
|
Fa’ala-yaf’ilu
|
Bab 3
|
mAnA
|
فَعَلَ
|
يَفْعَلُ
|
Fa’ala-yaf’alu
|
Bab 4
|
bIsA
|
فَعِلَ
|
يَفْعَلُ
|
Fa’ila-yaf’alu
|
Bab 5
|
tUrUn
|
فَعُلَ
|
يَفْعُلُ
|
Fa’ula-yaf’ulu
|
Bab 6
|
sendIrI
|
فَعِلَ
|
يَفْعِلُ
|
Fa’ila-yaf’ilu
|
Sumber : Diktat Ilmu Sharaf untuk Pemula
Demikian pelajaran kita kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat dan
minta maaf bila ada salah.
0 komentar:
Posting Komentar