Jumat, 05 Agustus 2016

PANTAI BALANGAN



Kuta, Sanur dan Tanah Lot adalah beberapa pantai yang hampir sebagian orang sudah mengetahuinya. Ya, bila kita berbicara tentang Pulau Dewata maka tempat-tempat itulah yang mahsyur kita dengar. Tidak terkecuali saya.

 Pada kesempatan ini, saya dan teman-teman saya mencoba untuk mengunjungi pantai yang masih belum begitu didengar orang. Karena sebenarnya banyak ‘kan tempat-tempat bagus di sekitar kita, hanya saja tidak semuanya mungkin terekspos. Selain itu, kalau pergi ke tempat yang sudah terkenal begitu rasanya “biasa saja”. Hehe. Intinya ingin mencoba tempat yang baru. Maka dari itu dipilihlah Pantai Balangan, salah satu dari pantai yang masih kalah nama dengan yang saya sebutkan di atas.
Perjalanan menuju Pantai Balangan bila ditempuh dari Denpasar hanya sekitar 1 jam. Tidak begitu jauh memang. Arah yang kita ambil adalah yang menuju Jimbaran (plang hijau yang biasanya ada di jalan). Atau, kalau ingin praktis gunakan saja GPS lalau ketik “Pantai Balangan” maka secara otomatis GPS akan menuntun kita ke sana. Seperti yang kami lakukan untuk menuju Pantai tersebut.
Awalnya saya pikir jalanan akan macet karena hari itu adalah hari minggu. Ternyata tidak. Memang sempat ramai, namun tidak sampai menimbulkan kemacetan. Seperti saya bilang sebelumnya, kami menggunakan GPS. Jadi langsung saja kami mengikuti petunjuk yang ada. Untuk menuju pantai Balangan, kita harus melewati jalanan di perumahan. Saya tidak ingat nama perumahannya, tapi yang jelas kita memang harus melewati itu. Kalau teman-teman sudah masuk ke perumahan itu berarti sudah tidak begitu jauh lagi akan tiba di Pantai Balangan. Kira-kira 10-15 menit. DI perumahan tersebut juga ada musholla dan waktu itu kami melewatinya sih. Jadi, kalau kalian tidak perlu bingung bila ingin mendirikan solat tepat waktu. Jalan-jalan dapat, ibadah pun juga terjaga. Hehe. . .
Begitu melewati perumahan, kita akan melewati jalan aspal mulus, (aspal di perumahan tidak begitu bagus). Bila ada mobil yang datang dari arah berlawanan maka harus pelan-pelan, karena memang jalanan  terakhir untuk menuju pantai tidak selebar jalanan utama (ya iyalah..hehe). tapi tidak sempit-sempit amat kok.
Begitu tiba di pantai, kita dapat langsung memarkirkan kendaraan tanpa ada biaya parkir dan retribusi masuk ke pantai tersebut (saat kami ke sana begitu). Setelah parkir, kita lanjutkan dengan berjalanan kaki. Tenang, jarak yang ditempuh tidak jauh kok untuk tiba di bibir pantai.
Wisatawatan yang ada di sana, didominasi dari mancanegara. Sedangkan keramaiannya sih tidak begitu ramai. Apalagi bila dibandingkan Kuta. Di bibir pantai banyak terdapat payung yang disewakan untuk berjemur. Kami tidak tau berapa harga pastinya, tetapi sempat kami ingin menyewa beramai-ramai (kami ber-8) katanya karena ber-8 biayanya Rp50.000-Rp100.000 . Eh saya lupa, pokoknya sekitar itu. Hehe.
Selain aktivitas berjemur, wisatawan juga menghabiskan waktu di sana dengan berselancar. Saya memang tidak begitu mengerti soal selancar, tapi kondisi ombaknya tenang bergelombang. Maksudnya kita pun dapat bercebur di sana. Sedangkan apabila agak ke tengah ombaknya cukup tinggi untuk dapat berselancar. Oiya, disini kita juga dapat belajar surfing . Info jelasnya bisa kalian tanyakan nanti, ada no.telponya kok.
Apabila kita terus susuri pantai ini, akan kita dapati bebatuan unik di pinggirnya. ada juga yang diselimuti lumut yang menambah keindahan pantai ini.
Tidak puas dengan hanya melihat di bibir pantai, kami pun naik kembali (sebenarnya dari parkir kendaraan tadi kita turun lagi menuju pantainya) dan menaiki tebing untuk melihat keindahan laut pantai dari atas. Tenang, jalan menuju tebing tidak terjal dan berbahaya kok, tapi tetap harus hati-hati.
Begitu tiba di atas, terlihat air hijau bening di sekitar pantai yang menandakan kedalaman yang “tidak seberapa”. Dan pemandangannya pun tidak kalah indah ketika kita berada di bawah.
Okeh, itu saja mungkin sedikit cerita saya tentang keindahan di Pulau Dewata. Semoga kita dapat menjaganya, explore boleh tapi jangan sampai dirusak ya teman. 




Pemandangan yang tersaji begitu kita tiba di parkiran

Lumut yang menyelimuti bebatuan menambah keindahan pantai

Pemandangan dari atas tebing menuju sisi pantai yanglain

Pemandangan pantai balangan dari atas

2 komentar:

Wah aku kira ini pantai Balangan di Kalsel. Ternyata haha

pantainya indah bangetPantai Balanganmemiliki tempat wisata yang banyak dikunjungi

Posting Komentar