09.14 -
travelling
2 comments
PANTAI BALANGAN
Kuta, Sanur dan Tanah
Lot adalah beberapa pantai yang hampir sebagian orang sudah mengetahuinya. Ya,
bila kita berbicara tentang Pulau Dewata maka tempat-tempat itulah yang mahsyur
kita dengar. Tidak terkecuali saya.
Pada kesempatan ini, saya dan teman-teman saya
mencoba untuk mengunjungi pantai yang masih belum begitu didengar orang. Karena
sebenarnya banyak ‘kan tempat-tempat bagus di sekitar kita, hanya saja tidak
semuanya mungkin terekspos. Selain itu, kalau pergi ke tempat yang sudah
terkenal begitu rasanya “biasa saja”. Hehe. Intinya ingin mencoba tempat yang
baru. Maka dari itu dipilihlah Pantai Balangan, salah satu dari pantai yang
masih kalah nama dengan yang saya sebutkan di atas.
Perjalanan menuju
Pantai Balangan bila ditempuh dari Denpasar hanya sekitar 1 jam. Tidak begitu
jauh memang. Arah yang kita ambil adalah yang menuju Jimbaran (plang hijau yang
biasanya ada di jalan). Atau, kalau ingin praktis gunakan saja GPS lalau ketik “Pantai
Balangan” maka secara otomatis GPS akan menuntun kita ke sana. Seperti yang
kami lakukan untuk menuju Pantai tersebut.
Awalnya saya pikir
jalanan akan macet karena hari itu adalah hari minggu. Ternyata tidak. Memang sempat
ramai, namun tidak sampai menimbulkan kemacetan. Seperti saya bilang sebelumnya,
kami menggunakan GPS. Jadi langsung saja kami mengikuti petunjuk yang ada.
Untuk menuju pantai Balangan, kita harus melewati jalanan di perumahan. Saya tidak
ingat nama perumahannya, tapi yang jelas kita memang harus melewati itu. Kalau teman-teman
sudah masuk ke perumahan itu berarti sudah tidak begitu jauh lagi akan tiba di
Pantai Balangan. Kira-kira 10-15 menit. DI perumahan tersebut juga ada musholla
dan waktu itu kami melewatinya sih. Jadi, kalau kalian tidak perlu
bingung bila ingin mendirikan solat tepat waktu. Jalan-jalan dapat, ibadah pun
juga terjaga. Hehe. . .
Begitu melewati
perumahan, kita akan melewati jalan aspal mulus, (aspal di perumahan tidak
begitu bagus). Bila ada mobil yang datang dari arah berlawanan maka harus
pelan-pelan, karena memang jalanan terakhir
untuk menuju pantai tidak selebar jalanan utama (ya iyalah..hehe). tapi tidak sempit-sempit
amat kok.
Begitu tiba di
pantai, kita dapat langsung memarkirkan kendaraan tanpa ada biaya parkir dan
retribusi masuk ke pantai tersebut (saat kami ke sana begitu). Setelah parkir,
kita lanjutkan dengan berjalanan kaki. Tenang, jarak yang ditempuh tidak jauh kok
untuk tiba di bibir pantai.
Wisatawatan yang ada
di sana, didominasi dari mancanegara. Sedangkan keramaiannya sih tidak
begitu ramai. Apalagi bila dibandingkan Kuta. Di bibir pantai banyak terdapat
payung yang disewakan untuk berjemur. Kami tidak tau berapa harga pastinya,
tetapi sempat kami ingin menyewa beramai-ramai (kami ber-8) katanya karena
ber-8 biayanya Rp50.000-Rp100.000 . Eh saya lupa, pokoknya sekitar itu. Hehe.
Selain aktivitas
berjemur, wisatawan juga menghabiskan waktu di sana dengan berselancar. Saya
memang tidak begitu mengerti soal selancar, tapi kondisi ombaknya tenang
bergelombang. Maksudnya kita pun dapat bercebur di sana. Sedangkan apabila agak
ke tengah ombaknya cukup tinggi untuk dapat berselancar. Oiya, disini kita juga
dapat belajar surfing . Info jelasnya bisa kalian tanyakan nanti, ada
no.telponya kok.
Apabila kita terus
susuri pantai ini, akan kita dapati bebatuan unik di pinggirnya. ada juga yang
diselimuti lumut yang menambah keindahan pantai ini.
Tidak puas dengan
hanya melihat di bibir pantai, kami pun naik kembali (sebenarnya dari parkir
kendaraan tadi kita turun lagi menuju pantainya) dan menaiki tebing untuk
melihat keindahan laut pantai dari atas. Tenang, jalan menuju tebing tidak
terjal dan berbahaya kok, tapi tetap harus hati-hati.
Begitu tiba di atas,
terlihat air hijau bening di sekitar pantai yang menandakan kedalaman yang “tidak
seberapa”. Dan pemandangannya pun tidak kalah indah ketika kita berada di
bawah.
Okeh, itu saja
mungkin sedikit cerita saya tentang keindahan di Pulau Dewata. Semoga kita
dapat menjaganya, explore boleh tapi jangan sampai dirusak ya teman.
Pemandangan yang tersaji begitu kita tiba di parkiran |
Lumut yang menyelimuti bebatuan menambah keindahan pantai |
Pemandangan dari atas tebing menuju sisi pantai yanglain |
Pemandangan pantai balangan dari atas |
2 komentar:
Wah aku kira ini pantai Balangan di Kalsel. Ternyata haha
pantainya indah bangetPantai Balanganmemiliki tempat wisata yang banyak dikunjungi
Posting Komentar