08.50 -
artikel Islam
No comments
Penistaan Agama “Al Maidah 51”
Ada beberapa dalil yang dapat kita
digunakan sebagai jawaban/tanggapan atas penistaan agama oleh Gubernur Petahana
DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Tidak hanya tanggapan atas sikap yang
dilakukan Pak Gubernur, tapi juga tanggapan atas sikap kaum muslim yang berada
di pihaknya. Saya sendiri tidak habis pikir, agamanya dilecehkan. Tetapi malah
sebaliknya, mereka malah berbalik membelanya.
1.
Ali Imran 118
“Wahai orang-orang yang beriman!
Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama)
sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan
kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari
mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh,
telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.”
2.
An nisa 138-140
“Kabarkanlah
kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih,
(yaitu)
orang-orang yang menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan
meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang
kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.
Dan sungguh
Allah telah menurunkan kekuatan kepada kamu di dalam Al Quran bahwa apabila
kamu mendengar ayat-ayat Allah diingkari dan diperolok-olokkan (oleh
orang-orang kafir), maka janganlah kamu duduk beserta mereka, sehingga mereka
memasuki pembicaraan yang lain. Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat
demikian), tentulah kamu serupa dengan mereka. Sesungguhnya Allah akan
mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam neraka
Jahannam.”
3.
Al Fath 29
“Muhammad adalah utusan Allah, dan
orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir,
tetapi berkasih sayang sesama mereka.
Kamu meihat mereka ruku' dan sujud mencari
karunia Allah dan keridhaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas
sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat, adapun
sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil adalah seperti benih yang
mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan
tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya
karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan
orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar”
4.
Al Maidah 54
“Wahai sekalian orang beriman barangsiapa di antara kalian murtad
dari agamanya, maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Dia cintai dan kaum
tersebut mencintai Allah, mereka adalah orang-orang yang lemah lembut kepada
sesama orang mukmin dan sangat kuat -ditakuti- oleh orang-orang kafir. Mereka
berjihad dijalan Allah, dan mereka tidak takut terhadap cacian orang yang
mencaci”
Mudah-mudahan Allah mengaruniai kita pemimpin yang adil, yang hanya tunduk kepada Allah dan Rasul-Nya semata. Mudah - mudahan Allah melindungi negeri ini dan menyejahterakannya.
" .....“Ya Rabb kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan
kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang
kafir”. (QS. Al-Baqarah : 250)"
Sumber : Inti bahasan terinspirasi dari Kuliah Subuh Musholla Al Fatal, Tohpati Denpasar oleh Ustdz. Hasan Basri
0 komentar:
Posting Komentar