06.28 -
artikel Islam
No comments
Mendoakan Sesama Muslim
A : Hey, gimana ujiannya, lancar?
B : Belum nih, insyaAlloh besok
lusa jadinya. Tolong doain ya..
A : Sip dah..tenang.
Percakapan di atas hanyalah
ilustrasi, gambaran akan kehidupan kita sehari-hari.
Saya yakin, di antara teman-teman
ada yang mengalami seperti itu. “tolong doain ya” kalimat itu sudah tidak asing
lagi. Bukan hanya penerima, tetapi juga kadang kita mengucapkan hal itu.
Tetapi pertanyaannya, apakah setelah dijawab “iya” hal itu benar-benar
dilakukan? Apakah setelah kita mengiyakan jawaban, menjawab janji saudara kita
untuk mendoakannya apakah hal itu benar-benar kita laksanakan?
Hanya Allah yang tau. Tetapi
izinkan saya bercerita yang mudah-mudahan tidak pernah saya ulangi lagi. Ya,
sama halnya dengan teman-teman, saya pun juga pernah mengiyakan janji untuk
mendoakan teman atau kerabat saya. Akan tetapi kadang hal itu hanya di mulut saja,tidak
terselip di dalam barisan doa yang saya panjatkan. Setelah kejadiannya selesai,
barulah teringat. Padahal, ketika kita mengiyakan itu ya seharusnya benar-benar
kita doakan. Kita sebut namanya dan permintaannya dalam doa yang kita panjatkan
sehabis salat atau dalam keadaan yang lain.
Jadi jangan dianggap itu sekedar basa-basi. Kalau memang “iya” ya
benar-benar doakan. Tidak kah kita tau ganjarannya orang yang mendoakan
saudaranya sesama muslim?
sumber : https://www.flickr.com/photos/koleksi_as-sunnah/8481607972 |
Oiya.... Yang meminta
didoakan pun juga harus berdoa ya untuk kemudahan urusannya. Tentunya dibarengi
dengan ikhtiar dan taqwa kepada-Nya.
Gimana?semoga setelah ini kita
tbenar-benar mendoakan saudara kita ya. hem..sebagai tambaha dan penutup, jangan hanya berdoa ketika
diminta, tapi berdoalah juga dengan tulus ikhlas untuk mereka-mereka yang
mengalami kesulitan. Apalagi saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan, misalnya seperti yang kita lihat di pemberitaan. Yaa..semoga kita
sesama muslim, istiqomah untuk dapat saling mendoakan . aamiin :)
0 komentar:
Posting Komentar