11.05 -
harapan
No comments
Bukan Mendendam dan Membenci, melainkan Menerima lalu Memaafkan. . . .
Hufff . . .
kawan. . . . , sekarang umurmu sudah 21 tahun. Bersikap seperti itu tentu sama sekali tidak mencerminkan kedewasaanmu. Ya apa bedanya dengan anak kecil yang merajuk saat menerima keadaany yang tidak diharapkannya. ?
Janganlah begitu. Cobalah kamu berpikir dengan baik. Ini juga bukanlah sesuatu yang diinginkan bukan? keadaanlah yang memaksa kamu merasakan yang seperti ini. Mulailah menyimpul senyum yang manis, senyum yang tulus yang datang dari lubuk hati paling dalam. Senyum yang memang ingin menyayangi, tanpa harus memiliki. Senyum yang memberikan kedamaian dan ketentraman. Tidak hanya untuk yang melihat, namun juga untuk diri pribadi.
Ingat, "Bukan mendendam dan membenci, melainkan menerima lalu memaafkan. . . ." . Semoga Dzat Yang Maha Penyayang melimpahkan rasa sayang-Nya ke dalam hati kita masing - masing. amin....
0 komentar:
Posting Komentar